Kelima, kawasan sekitar balai kota jogja, GOR Amongrogo, Stadion Mandala krida dan Jalan Kusumanegara. Keenam, daerah Kota Baru Gondokusuman, Stadion Kridosono, Gereja Kota Baru dan Masjid Syuhada.
Samsury, Kepala Disdik Kota Jogja, mengatakan salah satu cara mencegah kekerasan antar pelajar adalah melalui kebijakan seragam sekolah yang sama. Tanpa atribut seragam yang dapat membedakan antar sekolah, pihaknya berharap tidak muncul sentimen yang bisa memicu kekerasan antar siswa.
“Kami berharap swasta melakukan serupa, sehingga sentimen antar sekolah bisa ditekan,” kata Samsury, saat menjadi pembicara di sarasehan pencegahan dan penanggulangan perilaku bullying pada siswa SMA/SMK di UST, Kamis (7/5) pagi ini.
http://www.harianjogja.com/2009/harian-jogja/kota-jogja/enam-daerah-rawan-tawuran-di-diy-132515