Selasa, 17 Mei 2011

Sehari SMKN 2 Depok diserang 2 kali

SLEMAN: SMKN 2 Depok (STM Pembangunan) yang berlokasi di Mrican, Caturtunggal, Depok, diserang oleh kelompok geng pelajar, Sabtu (2/10). Dua orang pelajar dari kelompok penyerang diamankan polisi. Informasi yang dihimpun, pada hari yang sama, sekolah ini diserang sebanyak dua kali, yakni di pagi dan siang hari oleh 2 kelompok pelajar yang berbeda.

Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, belasan pelajar yang teridentifikasi berasal dari SMAN Babarsari, Caturtunggal, Depok melakukan aksi provokasi di depan sekolah tersebut.

Tak ayal lagi, tawuran pun langsung terjadi antara kedua belah pihak. Beruntung kejadian tersebut segera diredakan oleh pengurus sekolah yang langsung berkoordinasi dengan pengurus SMAN Babarsari yang langsung mempertemukan para pelajar yang terlibat tawuran, kemudian didamaikan.

Setelah itu situasi sekolah kembali tenang seperti sedia kala. Namun, pada siang harinya, sekitar pukul 13.00 WIB, datang sekelompok pelajar lainnya yang mengaku berasal dari Geng pelajar yang bernama Voster lewat di depan SMKN 2 Depok, sambil menggeber-geberkan knalpot sepeda motor mereka. Tak hanya itu, ada seorang pelajar SMKN 2 Depok yang sengaja ditabrak oleh 2 orang pelajar.

Aksi provokasi itu memancing emosi pelajar SMKN 2 Depok yang berbondong-bondong keluar dari sekolah mereka dan mengejar kelompok penyerang yang melarikan diri ke arah utara.

Sialnya, dua pelajar yang teridentifikasi bernama Resa Mukti,16, pelajar dari SMK Taman Madya serta Muhamad Firdaus,16, siswa SMKN 3 Jogja , langsung terkepung dan dihajar beramai-ramai hingga babak belur.

Beruntung keduanya segera diamankan ke ruang Bimbingan Konseling (BK) oleh pihak sekolah. Setelah dimintai keterangan, mereka mengaku telah menabrak salah seorang pelajar SMAN 2 Depok.

Pantaun Harian Jogja, ratusan pelajar SMKN 2 Depok langsung bersiaga di depan sekolah mereka. Sebagian mempersenjatai diri mereka dengan menggunakan batu dan kayu.

Beberapa pelajar yang ditemui mengaku takut untuk pulang ke rumah karena bisa disergap di tengah jalan. Mereka pada umumnya tahu kalau Geng Foster merupakan geng sekolah dari SMKN 3 Jogja.

Kepala sekolah SMKN 2 Depok, Aragani Mizan Zakaria mengatakan kejadian ini bukan perkelahian antarsekolah, tapi merupakan kejadian yang melibatkan oknum pelajar yang tergabung dalam geng sekolah.

Ia menambahkan sudah berkoordinasi dengan sekolah asal para pelajar yang terlibat tawuran seperti di SMAN Depok serta SMKN 3 Jogja. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian lanjutan yang tidak diinginkan. Selain itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.



(XTM vs BBC - VOZTER)
http://www.harianjogja.com/beritas/detailberita/HarjoBerita/18255/sehari-smkn-2-depok-diserang-2-kaliview.html

| Free Bussines? |