Minggu, 15 Mei 2011

Awal mula Oestad vs Pastoer

(koran Kedaulatan Rakyat dengan sub-judul Pelajar Terlibat Tawuran, Sekolah Diminta Beri Sanksi Tegas)
tulisan allah tuh di coret2 ketika pertandingan futsal antar sma se yogya yg di selenggarakan oleh PAN
pertandingan ini BODA vs Muga(muhammadiyah 3)
gampang bgt klo masalah kek gini bisa sampe tw org luar..
terutama bagi kalangan pelajar(termasuk saya sendiri..)

neh ak tulisin beritanya..(bagian yg penting aja yah cz bnyk bgt T_T)

Sementara itu, Senin kemarin puluhan siswa dari 4 Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Yogyakarta,Senin (3/9) siang nyaris terlibat keributan dengan sebuah SMA swasta di Yogyakarta. keributan dipicu dari kesalah pahaman yg terjadi tiga hari sebelumnya,terkait dengan penyelenggaraan kegiatan olah raga.Tetapi berkat kesiagaan petugas Polsektabes Gondokusuman dan Poltabes Yogyakarta, keributan antar pelajar itu berhasil di kendalikan.
Petugas Polsektabes Gondokusuman Yogyakarta AKP Suhartoyo dan Dalmas Poltabes Yogyakarta dipimpin Bripka Jawardi langsung mendatangi TKP.Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Drs Syamsuri dan Kepala Sekolah Swasta yang menjadi sasaran penyerbuan segera melakukan langkah preventif dengan membubarkan seluruh siswanya sebelum situasi berubah lebih kacau.

yang di tulis di koran ak bilang kurang terbuka dan kurang benar..
dikatakan di koran cm 4 sekolah swasta..
padahal puluhan sekolah..
dan di koran tidak menyebutkan pemicu terjadinya keributan ini ketika petandingan futsal yaitu penghinaan Allah..dan pihak kepolisian mengatakan bahwa ini adalah tindak tawuran..

faktanya..
ribuan pelajar berniat untuk aksi protes yg tidak berujung pada anarki...
niat awal..
mereka menitipkan motor di Lapangan Kridosono..
setelah di titipkan mereka akan berjalan beramai-ramai..
tetapi..
di Kridosono sudah di jaga ketat oleh polisi..
dan beberapa yg sudah sampai di sana..
malah terjadi pemukulan oleh polisi padahal mereka tidak melakukan tindak kriminal..
akhirnya sebagian berputar arah..
sebagian ada yg melewati Kompleks Masjid Syuhada..
di sana juga di hambat oleh polisi..
terjadi pemukulan juga..
dan sebagian laen..
langsung menuju BODA..
karena telah di jaga oleh polisi..
polisi bersiap2 seakan-akan mau memukuli pelajar..
mungkin di karenakan jalan satu arah di daerah BODA di penuhi oleh para penunggang motor..
ketika berniat memarkirkan motor..
puluhan polisi berlari menuju pelajar..
akhirnya dari pada menambah korban pemukulan...
pelajar berbalik arah...

mungkin klo sebagian di IF menganggap berita ini bohong...
bisa di tanyakan ke beberapa pelajar SMA di Kota Jogja (sma kotanya loh..)
atau klo punya teman di daerah galeria,syuhada,kridosono,atau daerah2 sekolahan..
pasti mereka akan lihat jalanan di padati ribuan pelajar..

memang sih...di jogja tawuran antar sekolah sudah hal yg biasa..
tawuran2 yg cm melibatkan puluhan - ratusan pelajar itu sudah sangat sering terjadi..
pelakunya pun biasanya hanya kelompok anak2 nakal..dan jarang sekali berbuntut sampai polisi
tapi kali ini..
mereka datang bukan karena tawuran...
dari berbagai tipe pelajar(yg rajin,alim,ga pernah neko2,dan sebagainya) mereka ikut aksi ini..karena merasa tergugah hatinya untuk membela Allah..hanya sekadar niatan melakukan aksi protes..tapi malah berujung pada aksi pemukulan oleh pihak polisi yg menganggap aksi ini adalah aksi tawuran..


(RIB vs GRIXER-OESTAD-RANGER-RESPECT)

| Free Bussines? |